Rabu, 24 Maret 2021, bertempat di Hotel Plaza Tegal, BLU Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Badan Litbang ESDM menyelenggarakan kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) yang bertajuk “Rencana Kegiatan Penyusunan Profil dan Kajian Pemetaan Potensi Sumber Daya Geologi Kelautan Wilayah Pesisir Utara Jawa Tengah”.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Hedi Hidayat. Telah hadir para peserta dalam kegiatan ini antara lain seluruh perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, khususnya yang berada di wilayah pesisir pantai utara yang terkait langsung dengan rencana kegiatan penelitian survey geologi kelautan. Kegiatan ini akan dilakukan oleh Kelompok Pelaksana Litbang (KP3) Sumber Daya Mineral Kelautan (SDMK) Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah Provinsi Jawa Tengah. Berikut nama-nama Pejabat Daerah yg turut hadir :
- Dr. Ir. Sujarwanto D. M.Si. (Kepala Dinas ESDM Prov. Jawa Tengah)
- Drs. Joko Sutanto (Wakil Bupati Demak)
- Suhasbukit, S.H., M.M (Kepala Bappeda Litbang Kab. Demak)
- Ir. Suparman, M.M (Kepala DKP Rembang)
- H. Salahudin, S.T.P (Wakil Walikota Pekalongan)
- M. Fathkurohman, S.H., M.M (Kepala DKP Kab.Demak)
- Dwi Suryono, S.T.,M.T (Kepala Cabdin ESDM wilayah Slamet Utara)
- Ir. Wasiyanto, M.Si (Kepala Dinas Perikanan Kab. Jepara)
Acara berlangsung dengan dipandunya oleh moderator, yaitu bapak Dr. Ir. Noor Cahyo D.A.
Pembicara pertama, yaitu Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ir. Sujarwanto D, M.Si, menyampaikan arti penting dan manfaat dari pertemuan FGD-1 ini, antara lain untuk turut mengenalkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan sebagai institusi litbang pemerintah yang berkompeten dalam melakukan kegiatan kelitbangan di bidang geologi kelautan. Sujarwanto juga menyampaikan pentingnya data (geologi) laut yang selama ini dihasilkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan sebagai data yang dapat menjawab permasalahan di daerah seperti lingkungan, ketataruangan dan pengembangan potensi daerah, karena terkait erat dengan rencana strategis pengembangan Jawa Tengah hingga 2024 selain data-data tersebut dapat sebagai penguat pembangunan di daratan.
- Sebagai salah satu solusi terhadap permasalahan di Jawa Tengah, seperti:
- permasalahan lingkungan, contohnya banjir rob, penurunan muka tanah, sedimentasi di beberapa muara dan intrusi air laut;
- penyediaan material dasar (raw material) terhadap dukungan pembangunan infrastruktur dengan adanya segi tiga pertumbuhan ekonomi, seperti Joglo semar dan sentra industri baru yang direncanakan ke depan seperti di Kendal dan Batang, yang akan dibarengi dengan pembangunan sarana fisik seperti jalan tol, bandara dll.
- Penyediaan data dan informasi yang berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat dengan pengaturan tata ruang yang proporsional baik yang menyangkut potensi maupun informasi kebencanaan sehingga terjadi harmonisasi peruntukan sehingga meningkatkan pemahaman akan potensi sumber daya dan potensi bencana di Pesisir Jawa Tengah, sebagai review pembangunan yang sudah berjalan, dan sebagai acuan rencana pembangunan ke depannya.
- Terjadi adanya alih pengetahauan dan pengalaman (transfer knowledge and experience) di bidang geologi kelautan sekaligus sebagai pilot project kerjasama ke depannya.
- Terakhir sebagai penutup paparan, harapan kepada pimpinan kabupaten/ kota dan cabang dinas ESDM untuk mendukung kegiatan ini sebagai bagian peran serta aktif demi perkembangan daerah masing-masing, khususnya yang menyangkut pengelolaan wilayah pesisir, pantai dan perairan di Utara Jawa Tengah.
Dilanjutkan dengan sesi-2, yaitu pemaparan dari pembicara kedua, Ir. Deny Setiady, M.T. sebagai Kepala Tim, menyampaikan informasi geologi kelautan dan sosialisasi menyangkut maksud, tujuan dan ruang lingkup terkait kegiatan yang akan dilakukan, kondisi dan status data geologi kelautan hasil-hasil Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan sebagai data dukung untuk penyempurnaan dan kelengkapan output kegiatan saat ini. Diperlukan juga pengalokasian waktu dan volume pekerjaan yang akan dicapai untuk seluruh tahapan pekerjaan termasuk rencana kegiatan FGD berikutnya dengan harapan adanya kerja sama, dan dukungan dari pemangku kepentingan di daerah-daerah sepanjang pantai Utara Jawa Tengah dimana kegiatan dilakukan.
Diharapkan dengan kegiatan penelitian kerjasama ini, dapat menghasilkan data terbaru tentang semua potensi sumber daya geologi kelautan di sepanjang wilayah Utara Jawa Tengah, menjadi sebuah awal kerjasama ke depannya sehingga dapat digunakan oleh pemerintah daerah sebagai pijakan dalam mengelola sumber daya geologi kelautan yang ada.
Untuk menyempurnakan rencana kegiatan penelitian ini, akan dilaksanakan kembali FGD lanjutan pada bulan Juni 2021 guna diskusi yang lebih teknis, selain itu juga membahas rencana Penelitian Potensi Mineral kelautan dan Kondisi Geologi Pantai dan Perairan Cilacap ditindaklanjuti dengan tepat waktu di tahun 2022 mendatang
Acara FGD ditutup dengan pemberian momento kepada masing-masing pembicara, dilengkapi dengan foto bersama.
Hedi Hidayat, selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan menutup resmi acara FGD yang telah berjalan dengan sukses. (Dwinanda/Bid.Afiliasi dan Informasi)