Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) merupakan satu-satunya instansi yang bertugas melakukan inventarisasi, pemetaaan dan penelitian sumber daya energi dan mineral di laut. Jika diartikan bahwa laut merupakan wilayah yang dibatasi oleh garis pantai dan garis terluar ZEE, maka tugas P3GL bukan hanya karena luas wilayah yang harus dipetakan melainkan juga bahwa letak sumber daya yang tidak hanya berada di kolom air, tetapi juga hingga beberapa ribu meter di bawah dasar laut. Di dalam RPJMN 2015-2019, Rencana Strategis Kementerian ESDM 2015-2019, dan Rencana Strategis Badan Litbang ESDM 2015-2019 telah dicanangkan kemandirian energi, kegiatan inventarisasi dan pemetaan sumber daya di wilayah maritim merupakan hal yang sangat mendesak. Dengan paradigma pemerintahan kini, pemetaan dan inventarisasi sumber daya maritim harus dapat dilakukan secara mandiri.
KR. Geomarin III merupakan multipurpose vessel yang dapat dimanfaatkan untuk pemetaan hidrografi, oseanografi, geologi, maupun geofisika. Kapal dilengkapi dengan fasilitas DPS/DP-1 (Dynamic Positioning System), yaitu sistem manuver pergerakan relatif terhadap gerakan sensor bawah laut saat pengoperasian Remotely Operated Vehicle (ROV), dan posisi diam absolut saat pengambilan contoh dasar laut, pengukuran arus dan gelombang laut).Kapal ini mulai beroperasi sejak tahun 2009, menggunakan sertifikasi ClassNK (Jepang) dan BKI, dengan waktu jelajah 30 hari. Kapal ini mengalami perubahan back deck layout, kapasitas airgun dan sistim navigasi dalam mendukung 2D Seismic High Resolution, serta peningkatan kemampuan pengambilan data geologi dan oseanografi, maka KR. Geomarin III telah mengalami peningkatan tugas fungsi, yaitu:
1. Mendukung percepatan pemetaan geologi kelautan wilayah tepi paparan dan laut-dalam khususnya wilayah migas, biogenic gas dan methane hidrate,
2. Peningkatan pengetahuan cekungan hidrokarbon wilayah frontier,
3. Survei geotektonik untuk wilayah tektonik sangat aktif,
4. Survei eksplorasi mineral dasar laut wilayah shallow dan deepsea (massive suphides, manganese nodules, cobalt rich ferromanganese crust dan placer deposits), 5). Survei litbang lingkungan (paleo-climate, dan environment disaster),
5. Survei sumber daya EBT (arus, gelombang dan OTEC),
6. Survei mendukung Geotechnical Engineering,
7. Survei mendukung middle stream industries, seperti telekomunikasi, mineral dan migas (site and hazard survey, rig scouting, line piping, submarine cabling, dan lain-lain).
Kapal riset ini telah dilengkapi dengan peralatan survei geofisika dan hidrografi resolusi tinggi yang permanen, termasuk shallow multibeam, 3.5Hz Chirp Deepsea Sub-bottom Profiler dan 2D Seismic System dan solid streamer, 2D Seismic Navigation System resolusi tinggi. Serta dilengkapi dengan peralatan lingkungan dan oseanografi, berbagai peralatan geologi/geoteknik (Coring System) dan ROV yang dapat menggunakan kerangka A-frame belakang dan samping. Sedangkan dalam sistem proses data dan komunikasi, kapal ini telah dilengkapi dengan workstation pengolahan data off-line yang memfasilitasi analisis kontrol kualitas dan memungkinkan pelaporan on-board. Data dapat dirakit, dianalisis dan diinterpretasikan secara terpadu dengan menggunakan integrasi jaringan (networking) dan memanfaatkan presisi DGPS System. Sehingga telah memenuhi syarat untuk mendapatkan data resolusi tinggi dalam memenuhi permintaan middle stream industries, baik berupa kegiatan perencanaan, perancangan dan teknik yang aman, efisien dan hemat biaya untuk pemasangan jaringan pipa, platform, manifold, turbin angin dan struktur dasar laut lainnya.
General Arrangement Kapal Riset Geomarin III
(Bidang Afiliasi dan Informasi/ Riza Rahardiawan )