Sesuai dengan tugas dan fungsi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan telah merencanakan berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan maupun penunjang litbang. Kegiatan litbang dan penunjang litbang didanai dari sumber anggaran Rupiah Murni (RM) yang tergambarkan pada DIPA RKAKL Tahun 2017 sebesar Rp.93,7 Milyar.
Berdasarkan rencana kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Tahun 2017 yang disusun ke dalam bentuk time line, beberapa kegiatan untuk tahun 2017 telah dilaksanakan sejak Triwulan-IV Tahun 2016, yaitu pengadaan paket barang dan jasa melalui proses lelang LPSE KESDM. Sedangkan kegiatan operasional kantor dan penelitian dan pengembangan sudah dimulai sejak bulan Januari 2017.
Dalam rangka mengetahui pencapaian kinerja dan pengelolaan keuangan serta kendala-kendala yang dialami selama Triwulan I, Bidang Program, Puslitbang Geologi Kelautan telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh para penanggung jawab kegiatan, baik kegiatan litbang maupun penunjang litbang, sebagai strategi untuk melakukan perbaikan pada periode selanjutnya. Kegiatan monitoring dan evaluasi Triwulan-I (B-03) Tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 13 April 2017 bertempat di kantor Puslitbang Geologi Kelautan Kota Cirebon,
Kepala Puslitbang Geologi Kelautan, Dr. Ediar Usman membuka acara kegiatan monitoring dan evaluasi B03
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Puslitbang Geologi Kelautan, Dr. Ediar Usman dan dihadiri para Pejabat Administrator, Koordinator Kelompok Pelaksana Litbang, pegawai Puslitbang Geologi Kelautan, dan undangan dari perwakilan unit-unit di lingkungan Badan Litbang ESDM, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ke depan akan lebih diarahkan untuk menjadikan Puslitbang Geologi Kelautan sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU). Dengan memasuki era BLU tersebut, maka kegiatan Puslitbang Geologi Kelautan akan didorong untuk bekerja sama dalam lingkup lebih luas dengan pihak lain dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki Puslitbang Geologi Kelautan. Dengan demikian, penggunaan angaran kegiatan secara bertahap akan mengurangi ketergantungan pada APBN. (amr/program)
Leave a comment