I. Pendahuluan.
DelSEA-II Short Course on Coastal Geology and Management yang dilaksanakan di Terengganu , Malaysia pada tanggal 10 – 16 Maret 2013 adalah merupakan kelanjutan dari DelSEA-I Workshop on Coastal Erosion and Geological Assessment of Deltas in Southeast and East Asia.
Kegiatan dari DelSEA workshop ini telah berlanjut sejak tahun 2005, dimulai dengan International Conference on Deltas di Ho Chi Minh dan kemudian di Brunei pada tahun 2006. Kegiatan selanjutnya diselenggarakan bekerjasama dengan CCOP dengan Judul DelSEA II Workshop yang diselenggarakan di Bangkok pada bulan Mei 2007 dan di Bandung pada tahun yang sama di bulan Desember 2007.
Kegiatan DelSEA II Project ini akan dilaksanakan dalam waktu 4 tahun sejak 1 April 2008-31 March 2012. Sehubungan dengan kejadian Tsunami yang melanda Negara Jepang pada tahun 2011, maka kegiatan DelSEA II ini terhenti dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Short Course on Coastal Geology and Management di University Malaysia Terengganu pada tanggal 10 -16 Maret 2013.
Pada saat ini Kegiatan Short Course yang dilaksanakan di Terengganu, Malaysia ini, terselenggara atas kerjasama dengan : 1. Coordinating Committee for Geoscience Programmes in East and Southeast Asia (CCOP). 2. Jabatan Mineral dan Geoscience (JMG) Malaysia, 3. Geological Survey of Japan/National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (GSJ/AIST). Disponsori oleh GSJ/AIST dan University Malaysia Terengganu
II. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kemampuan personil di masing-masing Negara anggota CCOP serta pertukaran ilmu yang berkelanjutan di bidang ilmu pengetahuan tentang delta, Geologi Kuarter, sequen stratigrafi dan management of coastal geology. Serta memperkuat kerjasama study untuk memahami lebih baik tentang assessment geologi dan pantai delta di sekitar wilayah pantai.
Aktifitas dari Project ini adalah melakukan pertemuan setahun sekali dari para anggotanya dan juga kursus2 tambahan /training yang akan direncanakan sesuai dengan permintaan dari negara anggota yang turut serta dalam CCOP.
III. Peserta Workshop.
Peserta workshop terdiri dari Negara anggota CCOP yaitu : Korea, Kambodia, China, Indonesia, Japan, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Nama-nama peserta dapat dilihat dalam daftar peserta workshop (Foto 1 dan Lampiran).
Delegasi Indonesia menyajikan presentasi dengan judul ” Coastal Geology of Cipunegara Delta”
Foto 1. Peserta Short Course on Coastal Geology and management
IV. Kegiatan Short Course on Coastal Geology and Management.
Pada hari pertama Kegiatan Short Course dimulai Wlcome Remarks oleh Dr. Nguyen Thi Minh Ngoc dari techhnical secreetariat CCOP, yang kemudian dilanjutkan oelh Welcoming Address oleh Dr. Yoshihiko Saito dari AIST/Geological of Japan (GSJ).
Welsoming Address diberikan oleh Prof Dr. Mohd Lokman Bin Husain, Director Institute of Oceanography and Environment (INOS) University Malaysia Terengganu (UMT), kemudian dilanjutkan dengan Opening Speech oleh Dato Yunus Bin Abdul Razak, Director General Mineral and Geoscience Department Malaysia (JMG) (Foto 2)
Foto 2. Pembukaan Short Course on Coastal Geology and Mangement
Kemudian dilanjutkan dengan Lecture oleh
- Dr. Yoshiki Saito (GSJ) dengan Judul: Coastal depositional Systems
- Dr. Yoshiki Daito (GSJ) dengan Judul: Sea-level changes since the Last Glacial Maximum
- Dr. Peter R. Parham (UMT) dengan Judul : An Early mid-Holocene coral reef on the Terengganu mainland, Peninsula Malaysia
- Dr. Yoshiki Saito (GSJ) dengan Judul : Radiocarbon dating calibrated age with result of cores taken from Malaysia.
Pada hari kedua kegiatan Short Course dimulai dengan mendriskripsi contoh sampel yang diambil dengan menggunakan Bor (Foto 3), yang kemudian dilanjutkan dengan Presentasi Member Country :
- Dr. Seong Phil Kim (KIGAM) dengan Judul : Spatial Zonation of Storm Surge Hazardous Area in the Nakdong Estuary of Korea Using High PreCision Terrain Data Acquire with Airborne LIDAR System and Geospatial Analysist.
- Dr. Liangyong Zhou (QIMG-CGS) dengan judul : Analysis of short cores around Shandong Peninsula and implicaations for sediment sources
- Mr. Severino da Costaa Oliveira (IPG-PI) dengan Judul: Coastal Erosion in Dili, Timor Leste.
- Mr Kumala Hardjawidjaksana (MEMR-MGI) dengan Judul : Coastal Geology of Cipunegara Delta (Foto 4).
Foto 3. Diskripsi contoh core
Foto 4. Delegasi Indonesia mempresentasikan Coastal Geology of Cipunegara Delta
Kegiatan Hari ketiga dilaksanakan dengan lecture dari :
- Dr, Yoshiki Saito (GSJ) dengan judul : Coastal Erosion.
- Assoc. Prof Dr. Rosnan bin Yaacob ((UMT) dengan judul : Coastal Processes in Terengganu.
- Mr. Abu Talib bin Abu Bakar (JPS) dengan judul : Coastal Defence in Malaysia.
Kegiatan Short Course ditutup oleh Dr. Mior Sallehhuddin Mior Jadid, Director, Corporate Affairs, Minerals and Geoscience Department (JMG)
V. Kegiatan Lapangan (Field Trip).
Kegiatan lapangan dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Maret 2013 di Terengganu dan Kelatan. Hari pertama tanggal 14 Maret 2013 Field Trip dilaksanakan dari pantai Terengganu untuk mengetahui erosi yang terjadi disepanjang pantai terutama di Tok Jembal, Kuala Terengganu (Foto 5 dan 6), kemudian mengunjungi Setiu Wetland (Foto 7), Terengganu yang kemudian mengunjungi pantai Tok Bali, Bachok Kelantan (Foto 8). Pada hari kedua tanggal 15 2013 field trip mengunjungi Pantai Sabak, Kota Bharu (Foto 9), Pantai Cahaya Bulan (Foto 10), dan mengunjungi Lokasi Bor Air yang merupakan sumber air di Kota Bharu (Foto 11)
Foto 5. Peserta Field Trip menuju lokasi Erosi di Tok Jembal, Terengganu
Foto 6. Lokasi erosi di pantai Tok Jembal, Kuala Terengganu
Foto 7. Peserta Short Course di Setiu Wetland
Foto 8. Lokasi erosi di pantai Tok Bali, Kelantan
Foto 9. Foto bersama di pengaman pantai dari proses erosidi pantai Sabak, Kota Bharu
Foto 10. Erosi pantai di lokasi Pantai Cahaya Bulan, Kota Bharu
Foto 11. Lokasi Bor Air yang merupakan sumber air di Kota Bharu
Leave a comment