Salah satu program utama BMKG di bidang meteorologi maritim adalah melaksanakan dan meningkatkan observasi cuaca kelautan. Indonesia Program initiative on Maritime Observation and Analysis 2018 atau Indonesia PRIMA 2018 adalah salah satu kegiatan BMKG yang merupakan tindak lanjut kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat yang telah dilaksanakan sejak tiga tahun sebelumnya (2015, 2016, dan 2017) dalam rangka melaksanakan dan meningkatkan observasi cuaca kelautan di Samudera Hindia, selain itu Indonesia PRIMA juga merupakan salah satu bentuk partisipasi BMKG dalam Global Ocean Observing System (GOOS).
Kegiatan Indonesia PRIMA pada tahun 2018 ini didukung oleh Puslitbang Geologi Kelautan, Balitbang ESDM dengan menggunakan fasilitas Kapal Riset GEOMARIN III. Pada hari Senin, tanggal 21 Mei 2018, bertempat di Ruang Auditorium Hartono P3GL Bandung, penandatanganan kontrak kerja sama penggunaan KR. GEOMARIN III dilaksanakan oleh Kepala Pusat/Pemimpin BLU P3GL Bapak Ir. Hedi Hidayat, M.Si. dan PPK Pusat Meterorologi Maritim Ibu Ressa Mahardhika, M.Si. disaksikan oleh Plh. Kepala Pusat Meteorologi Maritim Bapak Eko Prasetyo, S.T., M.T. dan jajaran pejabat struktural dan fungsional dari kedua instansi.
Indonesia PRIMA 2018 ini bertujuan untuk merevitalisasi mooring ATLAS - buoy RAMA serta melakukan pengamatan data-data meteorologi maritim, atmosfer, oseanografi, dan juga pengamatan marine-geophysisc. Kegiatan ini direncanakan pada akhir Mei s.d pertengahan Juni 2018 pada 5 (lima) titik di Samudera Hindia dan Perairan Barat Sumatera. Pelepasan Tim Ekspedisi INAPRIMA 2018 akan diselenggarakan di Pelabuhan Cirebon 24 Mei 2018. (Bidang AFI/HHP)
Leave a comment