Kepulauan Natuna adalah salah satu dari beberapa pulau terdepan Indonesia yang merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Sumatera Selatan danJambi, di bagian barat dengan Singapura, Malaysia, Riau dan di bagian timur dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat. Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea dan Taiwan.
Kunjungan P3GL ke Kabupaten Natuna pada tanggal 20 sampai 23 bulan Maret 2013, disambut baik oleh Pemerintah setempat, yaitu dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Natuna. Maksud kunjungan tim P3GL ke Natuna adalah untuk melakukan sosialisasi hasil penelitian dan pengembangan (litbang) yang sebelumnya telah dilakukan oleh P3GL, yaitu penelitian di sekitar P. Subi, P. Laut, dan P. Senoa. Sosialisasi dilakukan di depan Bupati Natuna, Bapak Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si., yang dihadiri juga oleh Ketua DPRD Natuna. Disamping sosialisasi, P3GL juga melakukan pelatihan singkat kepada para pegawai Dinas Pertambangan dan Energi Natuna. Diantaranya memperkenalkan lebih jauh lagi penelitian dengan menggunakan peralatan Georadar (GPR) dan juga hasil yang diperolehnya.
Dari hasil sosialisasi yang dipaparkan, P3GL bersama Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Natuna membahas pembuatan Konsep MoU. Pada kesempatan itu dibahas juga rencana kegiatan kerja sama antara Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Natuna dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan untuk kegiatan tahun anggaran 2014 sampai 2016, sebagai tindak lanjut MoU yang direncanakan akan disepakati pada bulan Mei 2013 ini di Jakarta. MoU yang direncanakan akan ditandatangani oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM) dengan Bupati Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Beberapa rencana kegiatan kerja sama penelitian yang telah disepakati pada pertemuan tersebut, dengan judul yang masih tentatif, yaitu pada kegiatan tahun 2014 direncanakan kerja sama penelitian mineral di wilayah perairan P.Laut, Natuna. Kemudian di tahun 2015, direncanakan kerja sama penelitian mineral di wilayah perairan P.Subi, Natuna. Diharapkan tindak lanjut MoU yang akan disepakati tidak hanya bekerjasama dengan P3GL, namun juga akan menciptakan kerja sama dengan satker lain di lingkungan Balitbang ESDM, seperti penelitian potensi energi angin di wilayah Natuna. Untuk tahun 2016, direncanakan kerja sama penelitian migas di perairan Natuna dengan menggunakan kapal survey Geomarin III.
Selain dari potensi sumberdaya kelautan, seperti mineral dasar laut, kepulauan Natuna juga mempunyai potensi geowisata yang masih dapat dikembangkan. Tentunya hal ini harus di dukung oleh seluruh institusi terkait di dalam pelaksanaan pengembangan wilayahnya, termasuk pengembangan infrastruktur untuk mendukung kegiatan pariwisata.Demikianlah berita singkat perjalanan kunjungan tin P3GL ke Kabupaten Natuna dalam rangka sosialisasi hasil litbang P3GL dan penjajagan kerja sama. (AHS).
Leave a comment