Saat ini terdapat 16 regu rescue Tim ESDM Siaga Bencana yang tersebar di berbagai lokasi di tanah air berasal dari unit, BUMN, perusahaan dan asosiasi sektor ESDM. Tim siap untuk diterjunkan setiap saat dengan cepat dan tepat sasaran. Tim terdiri bidang Survey, Penyelematan, Kesehatan, Logistik dan Rekonstruksi.

Sedang Pos Komando (Posko) telah dibantuk di kantor Departemen ESDM, jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Tim ESDM Siaga Bencana setiap saat siap diterjunkan membantu korban bencana dengan cepat dan tepat sasaran,'' ujar Ketua Pengarah Apel Pengukuhan Tim ESDM Siaga Bencana yang juga Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno. Penegasan itu disampaikan saat apel yang berlangsung di Plasa, Departemen ESDM, Jakarta, Kamis (5/2). Apel dipimpin Menteri ESDM dan juga dihadiri para pejabat, direksi dan pimpinan perusahaan sektor ESDM. Saat apel diikuti oleh 12 Regu Tim ESDM Siaga Bencana. Masing-masing adalah regus dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kelautan, PT PLN, PT Antan Tbk Unit Pongkor, PT Freeport Indonesia, PT Indomenco Mandiri, PT Newmont, PT Kaltim Prima Coal, PT Adaro Indonesia, PT Inco, Vico dan Toal Indonesie. Selain itu juga diikuti oleh Polsus Ditjen Minerbapabum serta para PPNS.

Diungkapkan oleh Sekjen Departemen ESDM pembentukan Tim ESDM Siaga Bencana dilandasi keinginan meningkatkan kesetiakawanan dan kepedulian sosial serta membangun sinergi. ''Sebenarnya selama ini kita juga telah memberikan bantuan. Namun sifatnya sporadis, parsial dan tidak komprehenship,'' ujar Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno.

Tim ESDM Siaga Bencana memiliki perlengkapan pendukung yang tergolong lengkap. Baik regu rescue, medis, logistik hingga rekonstruksi pasca bencana. Saat apel berbagai peralatan seperti perahu karet, peralatan medis, peralatan informasi dan komunikasi serta peralatan pendukung lainnya tampak ditinjau Menteri. Beragam umbul-umbul dan pelepasan balon mewarnai apel pengukuhan Tim ESDM Siaga Bencana tersebut. (sumber www.esdm.go.id)