Dalam upaya menyebarluaskan hasil-hasil kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) geologi kelautan yang telah dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan acara seminar diseminasi hasil litbang.

Kegiatan seminar ini dilaksanakan dengan tema “Penyebarluasan hasil litbang geologi kelautan dalam upaya pemanfaatan dan kerjasama sektor ESDM”. Tema tersebut dipilih dalam rangka lebih mengoptimalkan data dan informasi hasil penelitian dan pengembangan geologi kelautan dalam mendukung Sektor ESDM, dan tentunya juga sektor terkait lainnya. Acara Diseminasi Hasil Litbang Geologi Kelautan kali ini merupakan acara penyebarluasan informasi hasil litbang yang pertama kali diadakan oleh P3GL. Sementara acara yang biasa dilaksanakan adalah kolokium, forum diskusi dan seminar-seminar yang berkaitan dengan hasil litbang geologi kelautan. Pada tahun 2012 ini, dipandang perlu untuk menyampaikan hasil penelitian dan pengembangan geologi kelautan dalam bentuk diseminasi, sehingga disamping sebagai media penyebarluasan hasil litbang, juga sebagai media untuk mendapatkan umpan balik hasil litbang geologi kelautan sesuai dengan perkembangan waktu. Dengan demikian diharapkan, hasil litbang geologi kelautan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh para“stakeholder” untuk berbagai kepentingan ilmiah dan aplikasi.

Kegiatan diseminasi ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 21 s/d 23 Nopember 2012 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang Energi dan Sumber Daya Energi, Bapak Bambang Dwiyanto. Hadir pada kesempatan pembukaan acara, Sekretaris Badan Litbang ESDM, Bapak Supirman dan para kepala pusat dilingkungan Badan Litbang ESDM, yaitu Kepala Puslitbangtek LEMIGAS, Kepala Puslitbangtek EBTKE, Kepala Puslitbang tekMIRA dan Kepala Pulitbang Geologi Kelautan sebagai tuan rumah. Sementara itu undangan yang hadir dari berbagai instansi pusat/daerah, praktisi swasta dan perguruan tinggi.

Makalah yang disampaikan merupakan produk dan kegiatan litbang unggulan yang dibagi menjadi empat bagian, yaitu : migas, mineral, energi laut dan hasil kajian potensi ESDM di daerah International SeaBed Area (ISBA). Jumlah makalah yang disampikan pada acara diseminasi ini adalah 15 makalah dan moderator yang memimpin jalannya diskusi adalah Dr. Hermes Penggabean, M.Sc dari Pusat Survei Geologi, Dr. Ivone Rajawane dari Institut Teknologi Bandung serta Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA dan Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc dari Universitas Padjadjaran Bandung.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Litbang ESDM mengharapkan agar Puslitbang Geologi Kelautan tetap meningkatkan perannya sebagai lembaga terdepan dalam kegiatan litbang ESDM di laut Nusantara dalam rangka meningkatkan peran data geologi kelautan dalam mendukung Sektor ESDM. Apa yang sudah dicapai senantiasa memerlukan peningkatan kuantitas dan kualitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan litbang, yang dibarengi dengan peningkatan penajaman metodologi dan kualitas pelaporannya. Selain itu, Kepala Badan juga menyampaikan beberapa pehal yang perlu menjadi perhatian bagi jajaran karyawan baik struktural maupun fungsional di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan dimasa yang mendatang, yaitu:

• Pertama: Mempercepat kegiatan penelitian dan pengembangan geologi kelautan, terutama pada daerah-daerah prospek mengandung migas dan mineral ekonomis secara terukur dan akurat, sehingga bermanfaat secara langsung dalam mendukung investasi pada Sektor ESDM.
• Kedua: Meningkatkan pengkajian dan pemahaman akademis pada tatanan geologi kelautan di daerah-daerah Zona Ekonomi Eksklusif, Landas Kontinen, Laut Dalam dan daerah frontier dalam rangka mendukung kebijakan Sektor ESDM dan Sektor Terkait lainnya.
• Ketiga: Berperan aktif dalam kerjasama nasional dan internasional dalam kegiatan survei/riset kebumian dan kelautan serta publikasi ilmiah dengan tetap berpegang teguh pada kebijkanan dan kepentingan nasional.
• Keempat: Memelihara peralatan survei, kapal survei dan peralatannya, meningkatkan kualitas peralatan dan Sumber Daya Manusia sesuai tuntutan perkembangan iptek di bidang geologi kelautan, yang akan bermuara pada peningkatan metodologi litbang, kualitas data dan pelaporannya, baik outputmaupun outcome-nya. (::amr)